VIVAbola - Real Madrid akan kembali melakoni laga akbar menghadapi Barcelona di leg kedua perempat final Copa Del Rey di Camp Nou, pertengahan pekan ini. Di laga leg pertama di Santiago Bernabeu, Madrid takluk 1-2 dari Barca.
Di laga leg kedua nanti, mantan pelatih Barcelona, Carles Rexach berharap Madrid tidak membawa bek andalannya, Pepe, saat bertandang ke Camp Nou. Kecuali jika pemain Portugal itu ingin bernasib sama seperti seniornya, Luis Figo.
Saat ini, Pepe menjadi musuh nomor satu publik Barca. Setelah mantan pemain Porto itu menginjak tangan pemain kesayangan Catalunya, Lionel Messi di laga leg pertama. Inilah yang membuat sosok Pepe dimusuhi suporter Barca.
Dan jika Pepe tetap memaksakan untuk berlaga di Camp Nou, Rexach merasa iklim Camp Nou akan seperti 2002 lalu kala mantan pemain Barca, Luis Figo bertandang di stadion kebanggaan warga Catalunya.
Saat itu, Figo yang berkostum Real Madrid mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para suoporter Barca. Pemain legendaris Portugal itu mendapat lemparan berbagai barang, bahkan hingga kepala babi. Figo dianggap penghianat oleh publik Barca karena menyeberang ke Madrid.
Insiden itu membuat wasit sempat mengehentikan laga selama 12 menit. Dan Rexach berharap Pepe dapat menghindari terulangnya peristiwa buruk itu dengan tidak datang ke Camp Nou.
"Akan lebih baik jika dia tidak datang. Kecuali jika dia ingin mengalami insiden seperti yang dialami Figo," ujar Rexach seperti dikutip dari Marca.
Sementara itu, sebelumnya pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengungkapkan dirinya akan tetap memainkan Pepe. Jika kondisi kesehatan anak asuhnya itu memungkinkan.
"Jika Pepe dalam kondsisi fit, maka dia akan dimainkan. Besok kami akan berlatih bersama dan saya akan memutuskan apakah dia bisa bermain atau tidak," ujar Mourinh
Di laga leg kedua nanti, mantan pelatih Barcelona, Carles Rexach berharap Madrid tidak membawa bek andalannya, Pepe, saat bertandang ke Camp Nou. Kecuali jika pemain Portugal itu ingin bernasib sama seperti seniornya, Luis Figo.
Saat ini, Pepe menjadi musuh nomor satu publik Barca. Setelah mantan pemain Porto itu menginjak tangan pemain kesayangan Catalunya, Lionel Messi di laga leg pertama. Inilah yang membuat sosok Pepe dimusuhi suporter Barca.
Dan jika Pepe tetap memaksakan untuk berlaga di Camp Nou, Rexach merasa iklim Camp Nou akan seperti 2002 lalu kala mantan pemain Barca, Luis Figo bertandang di stadion kebanggaan warga Catalunya.
Saat itu, Figo yang berkostum Real Madrid mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para suoporter Barca. Pemain legendaris Portugal itu mendapat lemparan berbagai barang, bahkan hingga kepala babi. Figo dianggap penghianat oleh publik Barca karena menyeberang ke Madrid.
Insiden itu membuat wasit sempat mengehentikan laga selama 12 menit. Dan Rexach berharap Pepe dapat menghindari terulangnya peristiwa buruk itu dengan tidak datang ke Camp Nou.
"Akan lebih baik jika dia tidak datang. Kecuali jika dia ingin mengalami insiden seperti yang dialami Figo," ujar Rexach seperti dikutip dari Marca.
Sementara itu, sebelumnya pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mengungkapkan dirinya akan tetap memainkan Pepe. Jika kondisi kesehatan anak asuhnya itu memungkinkan.
"Jika Pepe dalam kondsisi fit, maka dia akan dimainkan. Besok kami akan berlatih bersama dan saya akan memutuskan apakah dia bisa bermain atau tidak," ujar Mourinh
0 komentar:
Posting Komentar